Posts

Showing posts from 2011

AUDISI TRUE STORY OF JOMBLO: "STATUS" GALAU PARA JOMBLO

info dari group PeJoBa * DL 05 November 2011 * 25 kisah terpilih akan dibukukan dan penulis mendapat royalti, perjanjian menyusul. Syarat dan Ketentuan: 1. Terbuka untuk anggota Writing Revolution dan umum, yang masih lajang alias jomblo GRATIS. 2. Tema: "STATUS" GALAU PARA JOMBLO, kisah sejati bagi para jomblo yang berjuang keras menghadapi berbagai tantangan hidup seperti jatuh bangun membangun cinta, merintis karier, menempuh pendidikan, dilema "menuruti keinginan" orang tua terhadap pilihan hidup (pendidikan, cinta dan pekerjaan) dan semua hal yang berkaitan dengan perjuangan hidup seorang jomblo untuk eksistensinya. 3. Kisah ini harus kisah sejati yang dialami sendiri yang dapat memberikan pelajaran hidup yang berharga bagi pembaca. 4. Panjang naskah 4-6 halaman spasi dua, ukuran kertas A4, margin 3 cm/1,18 inci semua sisi. Biodata narasi maksimal 100 kata ditulis di bagian akhir tulisan. 5. Masing-masing peserta hanya boleh mengik

Tentang Hak Paten

BERITA 1 Pemprov Lampung akan Upayakan Hak Paten Gamolan ( http://ulunlampung.blogspot.com/2011/11/pemprov-lampung-akan-upayakan-hak-paten.html ) BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi Lampung akan mengupayakanhak paten untuk alat musik tradisional "gamolan" sehingga keberadaannya dapat diakui dan tidak direbut oleh negara lain. read more "Kami akan mengupayakan untuk mengusulkan hak paten untuk alat musik tradisional khas masyarakat Lampung ini kepada pemerintah pusat," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Berlian Tihang di Bandarlampung, Rabu. Menurut dia, upaya tersebut dilakukan agar alat musik tradisional masyarakat Lampung itu dapat diakui oleh masyarakat luas. "Pertunjukan alat musik gamolan juga harus sering ditampilkan, sehingga masyarakat luas dapat mengetahuinya, baik nasional maupun internasional," katanya menambahkan. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung itu juga menerangkan, dengan sering ditampilkannya gamola

Analisis Puisi “Sia-sia” Karya Chairil Anwar

… ajining sastra ana ing ukara, nilai sastra ada pada kalimat/kata. Puisi adalah salah satu bagian dari karya sastra yang menggunakan kata sebagai senjatanya. Padatnya Konstruksi kata-kata pada puisi, memaksa kita untuk mampu meraba-raba apa yang sebenarnya ingin disampaikan penyair. Tidak mudah tentunya, karena itulah berbagai macam kajian dan analisis pun dilakukan, baik oleh para ahli atau hanya sebatas penginterpretasian makna kata oleh pembaca itu sendiri. Seperti yang di ungkapkan Sutardji Calzoum Bachri “... menulis cerpen adalah upaya menentramkan imajinasi, sedangkan menulis puisi adalah membiarkan imajinasi liar” Analisis puisi Sia-sia, Charil Anwar. Sia-sia Penghabisan kali itu kau datang Membawa karangan kembang Mawar merah dan melati putih: Darah dan suci

Alhamdulillah Telah Terbit Novel "Mutiara Cinta Hilal Fajri"

Image
Telah Terbit di LeutikaPrio!!! Judul : Mutiara Cinta Hilal Fajri Penulis : Yandigsa Tebal : iv + 110 hlm ISBN : 978-602-9079-37-1 Harga : Rp 30.000,- Sinopsis : Akankah mutiara cinta yang selama ini Hilal Fajri cari bermuara pada dasar lautan paling dalam di hati seorang pendamping (istri) yang salehah? Ketika ia dihadapkan pada dua pilihan sulit dan ketidaksetujuan seorang ibu terhadap anaknya. Mampukah Hilal Fajri menyelesaikan masalah yang sedang ia hadapi? Semua akan terungkap setelah menjalani proses panjang dalam menyelesaikan masalah demi masalah. Mungkinkah semuanya akan diterima? "Apa yang kulakukan seperti tak berarti kosong tiada berisi, Entah apa yang terjadi aku tak mengerti Mentari pun enggan menyapaku tuk sekedar tubuh yang kini meringkuh tersudut bisu di bibir salju yang mengkristal abadi Hatiku gundah tiada terkira, menunggu kisah siapa wanita Mungkinkah aku temui mutiara cinta yang kuharapkan Mutiara-mutiara indah, seindah mutiara dari dasar samudera"

Leutika adalah Rumah Impian Penulis Indonesia

Image
Menulis adalah bagian terindah dalam hidup kita. Perkembangan menulis saat ini begitu pesat dengan munculnya berbagai lomba-lomba kepenulisan. Banyak orang yang berlomba mendaftarkan diri sebagai bagian yang tak hilang dalam dunia literasi Indonesia dan berharap memenangkan berbagai lomba tersebut. Jujur demikan juga dengan aku, mengikuti berbagai lomba kepenulisan adalah berharap menang dan dibaca sama semua masyarakat Indonesia tentunya.Satu diantaranya yang rajin mengadakan berbagai lomba kepenulisan adalah Leutika. Dengan mengusung semangat " Penerbit buku yang bertekad menjadi penerbit lintas generasi, inspiratif dan mampu melahirkan cara berpikir dinamis serta mengakomodir penulis-penulis muda berbakat" menjadikan Leutika adalah lahan basah bagi siapa saja yang hendak menerbitkan karyanya, tak ada pandang bulu baik penulis hebat maupun penulis pemula yang mengingikan mimpinya untuk bisa menerbitkan karyanya. Dengan semangat menciptakan generasi yang suka baca tulis juga

LOMBA CIPTA PUISI JUSTIN BIEBER

Image
Oh woooah, oh woooooah, oh wooooah, oh. You know you love me, I know you care, you shout whenever and I’ll be there. You are my love, you are my heart and we will never ever ever be apart. Are we an item? girl quit playing, we’re just friends, what are you saying. Said there’s another, look right in my eyes, my first love broke my heart for the first time. And I was like… Baby, baby, baby oooooh, like baby, baby, baby noooooooo, like baby, baby, baby, ooooh. Thought you’d always be mine, mine. Siapa yang tidak mengetahui penggalan syair lagu diatas? Pasti hampir semua penggemar berat Justien Bieber tahu. Lagu Baby membawa penyanyinya melijit dari seorang remaja biasa menjadi remaja yang luar biasa (Superstar). Nah bagi Beliebers pasti mengetahui juga rencana kedatangan Justin Bieber ke Indonesia untuk mengadakan konser. Untuk itu saya mengajak Belibers ikut dalam lomba “Justin Bieber, My Idol”. Syarat dan ketentuan lomba sebagai berikut: 1. Peserta laki-laki atau perempuan 2. Ka

Puisi-puisi Yandigsa

HITAM Hari kedua Januari dini hari, ketika embun-embun berzdikir dengan meluncur luruh di tetumbuhan dan membasahi bumi pesta kembang api pun belum sepenuhnya usai memecah langit malam dan suara gaduh terompet serta dentuman musik dari kantung-kantung desa di sudut sana masih menggoyang para pemabuk yang gila pada perempuan-perempuan maya Lewat dunia maya ketika kau sapa diriku cuma dua kata, aku bertemu pas ketika kau duduk di depan beranda rumahku di sudut desa yang dulu pernah kau tiduri Lalu ada hal lain yang mengganggu pikiranku tentang perasaan yang selama ini kau pendam kau mau melakukan pembunuhan hati dengan cara berbaring di atas ranjang malam yang kau siapkan Ini apa Lambreta Bukan ini Maya Apa yang kau lakukan di malam kedua bukanlah suatu pesta, melainkan membunuh kerinduanmu tentang puisi-puisi yang pernah kita larungkan di kedalaman mata kita masing-masing dan kau, aku, dia tertawa Kembali kau semai senyum yang memang dulu menghias sebagian sajakmu aku malu pada ke